GERENTES HATIKU DI 4 NOPEMBER 2016

GERENTES HATIKU DI 4 NOPEMBER 2016
Beberapa waktu yang lalu, masih banyak muslim Indonesia yang terpesona oleh seorang pejabat kafir yang gerakkan dan sepak terjangnya menggiurkan. Tidak sedikit muslim Indonesia yang terpesona oleh pejabat tersebut, hanya dengan membangun masjid dan mengumrahkan sebagaian kecil muslim. Saat ini kita tahu tentang apa sebenarnya yang dikerjakan pejabat tersebut, kalau bukan untuk pencitraan memikat calon pemilih. Dengan ceplosnya dia ngomong tentang al-Maidah 51, di kepulauan seribu, maka terungkaplah apa yang dia sembunyikan sebelumnya. Tersingkaplah rahasiah yang dia sembunyikan, terkuaklah isi hatinya yang ingin menipu muslim. Inilah mungikin salah satu bukti perintah al-Qur`an agar setiap muslim waspada dan hati-hati terhadap gerak langkah pejabat kafir. Kita ingat kembali firman-Nya.
يَا أَيّÙهَا الَّذÙينَ Ø¢ÙŽÙ…ÙŽÙ†Ùوا لَا ØªÙŽØªÙ‘ÙŽØ®ÙØ°Ùوا Ø¨ÙØ·ÙŽØ§Ù†ÙŽØ©Ù‹ Ù…Ùنْ دÙونÙÙƒÙمْ لَا يَأْلÙونَكÙمْ خَبَالًا وَدّÙوا مَا Ø¹ÙŽÙ†ÙØªÙ‘Ùمْ قَدْ بَدَت٠الْبَغْضَاء٠مÙنْ Ø£ÙŽÙْوَاهÙÙ‡Ùمْ وَمَا ØªÙØ®Ù’ÙÙÙŠ ØµÙØ¯ÙورÙÙ‡Ùمْ أَكْبَر٠قَدْ بَيَّنَّا Ù„ÙŽÙƒÙم٠الْآَيَات٠إÙنْ ÙƒÙنْتÙمْ تَعْقÙÙ„Ùونَ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. Qs.3:118
Ayat ini mengariksan, bahwa setiap mu`min dilarang untuk mengengkat orang kafir menjadi teman kepercayaa. Mengangkat mereka jadi teman keparcayaan saja sudah dilarang, apalagi bila mengengkatnya jadi pemimpin atau pejabat. Orang kafir itu sebenarnya sudah nampak kebencian yang terlontar dari mulut yang mereka ucapakan. Sedangkan
وَمَا ØªÙØ®Ù’ÙÙÙŠ ØµÙØ¯ÙورÙÙ‡Ùمْ أَكْبَرÙ
Apa yang mereka sembunyikan, jauh lebih besar kebenciannya.
Sungguh hatiku ini terdesak merasa tersayat oleh ulah pejabat kafir yang melcehkan ayat. Jangankan satu ayat, satu kalimat saja dari al-Qur`an dilecehkan, aku ingin brontak. Namun, aku tidak bisa langsung berontak, karena terikat oleh perjanjian di negeri ini undang-undanga yang mengikat kami, mesti melalui jalur konstitusi. Hanya dengan unjuk rasa yang bisa di lakukan untuk mendesak proses hokum dijalnkan dan keadilan ditegakkan.
Kaum muslimin yang berada di Istiqlal ini, bukan semua muslim. Kaum muslimin yang merasa tersayat hatinya, tapi tidak punya kesempatan hadir, jauh lebih besar jumlahnya, bukan hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia. Hanya muslim yang kehilangan ghirah, yang acuh tak acuh terhadap orang yang melecehkan ayat. Allahu Akbar, Allahu akbar.
Gerentas hate / 4 shafar 1438H / 4 nopember 2016