RIWAYAT HIDUP YANG MURWAKANTI
Senandung riwayat pribadi
Di kampung Cibitung ku lahir ke bumi,
sebagaiputra dari Nana dan Ahmad syatibi
usia empat tahun ditinggal wafat bunda sejati,
Sejak itu ku tinggal bersama Nini,
Ak iKarta dan Nenek Rukmini.
Di usia enam tahun ku mati suri,
hampir dukubur sudah dikafani,
Tidakdikubur karena sehat kembali.
Sejak kecil aku belajar ngaji,
sambi sekolah SD membantu ekonomi,
dagang makanan dan teman nasi.
kemudian ayahku nikah dengan Mamah Ii,
setelah itu menikahi Mamah Iyum Rumini,
mamah iyum itulah ibuku saat ini,
yang masih mengayomi hingga kini.
MasukPGA 4 TH lanjutan setudi,
yang dipimpin Bpk Hamami,
sambil berdagang cengek terasi,
jualan sayuran kebutuhan sehari-hari.
Lanjut PGA 6 TH almaarif dekat Toko Lili,
di kota Cianjur sambil jadi santri,
di al-Insyiroh asuhan Ajengan Fudoli,
Di Aang Jaju al-Qur`an diaji,
di Bojongherang sepekan sekali,
dipesantren itu ada gadis menarik hati,
dia adik kelas PGA, aku simpati,
Juhaenah jadi kekasih sejati.
Tahun76 ke bandung masuk INISI,
Tahun77 aku beranikan diri,
Juhaenah daku nikahi,
jadilah daku sebagai suami.
Diusia 21 tahun daku beristri.
Tahun 79 daku lulus dari INISI,
Makna shalat dalam membina Pribadi,
dijadikan risalah skrpisi,
Tahun86 lulus unisba jurusan PAI,
Tesis keluarga Sakinah yang dikaji.
Tahun2004 lulus studi,
PascasajanaUIN gunungdjati,
tentang khairun-Nisa yang diteliti.
Kini dua putra dan dua putri,
Putrakami sudah beristri,
Putrikami sudah bersuami,
keduaRina yang pertama Dodi,
keempatIrsyad yang ketiga Yusni.
Nurjamilah istrinya Dodi,
Rina dinikah oleh Andri,
Munawar menikahi Yusni,
Irsyad menikahi Astri.
Fatinadan Rusyda anaknya Dodi,
Rina berputra tiga dan satu putri,
Iffa,Nujhan, Jayid, Filhaq anaknya Andri,
Salman adalah cucu dari Irsyad dan Astri.
Kami berdoa pada Ilahi,
sejak kecil berhati suci,
masa remaja menjaga diri,
begitu dewasa bersuami istri,
tunaikan rukun Islam termasuk haji.
Semakin dewasa rajin berbakti,
semangat juang membangun negeri,
sehat jasmani, ruhani, dan ekonomi,
sugih mukti lohjinawi,
banyak harta maupun harti,
iman,sebagai dasar hidup abadi,
hijrah dan jihad tidak berhenti,
jadi syuhada tatkala mati,
masuk surga di akhir nanti..